740 GPAI Ngawi Ikuti Workshop Implementasi Coding dan Kecerdasan Artifisial dalam Pembelajaran PAI
NUR ASFARINA FRIDA SAFITRI | 30 Oktober 2025 | Dibaca 61 kali | KEMENAG NGAWI

NGAWI — Sebanyak 740 Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) se-Kabupaten Ngawi mengikuti Workshop “Implementasi Coding dan Kecerdasan Artifisial (KA) dalam Pembelajaran PAI” yang digelar di Kurnia Hall, Ngawi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Kabupaten Ngawi, dan diikuti oleh GPAI dari berbagai jenjang — mulai dari PAUD/TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, hingga SMA/SMK/PK-PLK. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang teknologi, khususnya penerapan Coding dan Kecerdasan Artifisial sebagai bagian dari transformasi pembelajaran di era digital. Rabu (29/10/2025)

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi Dr. H. Moh Ersat, M.H.I., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Madiun Ibu Lena, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi yang diwakili Kabul Tunggul Winarno, Kasi PAIS Kemenag Ngawi Suroto, Koordinator Pengawas PAI Huda Kurniawan, serta jajaran pengurus DPD AGPAII Kabupaten Ngawi. Kehadiran para pemangku kebijakan tersebut menunjukkan dukungan kuat terhadap peningkatan kompetensi GPAI di bidang digitalisasi pembelajaran.

Dalam sambutannya, Kakankemenag Moh Ersat mengapresiasi pelaksanaan workshop ini yang dinilai sangat penting untuk memperkuat profesionalitas guru. “Guru harus memiliki empat kompetensi utama: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kegiatan seperti ini menjadi keniscayaan agar guru PAI mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, yakni Kabul Tunggul Winarno untuk jenjang TK/SD/SMP, serta Ibu Lena dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk jenjang SMA/SMK/PK-PLK. Selain itu, turut hadir narasumber dari Penerbit Erlangga yang memberikan materi pendukung terkait implementasi Coding dan Kecerdasan Artifisial dalam pembelajaran PAI. Melalui kegiatan ini, diharapkan para GPAI di Kabupaten Ngawi semakin inovatif, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga mampu menghadirkan pembelajaran PAI yang menarik, relevan, dan bermakna bagi peserta didik di era digital.

BAGIKAN :