
NGAWI – Sebanyak 33 peserta dari jenjang MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA mengikuti ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar pada 2–3 Oktober 2025 di MTsN 5 Ngawi, Kamis (2/10/2025)
OMI dibuka oleh Kabid Pendidikan Madrasah (Pendma) Kanwil Kemenag Jawa Timur, Sugio. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa OMI bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk melatih siswa bersaing secara sehat, menumbuhkan kejujuran, serta menjadi tolok ukur mutu pendidikan madrasah di Jawa Timur.
Kepala Kantor Kankemenag Ngawi, Moh Ersat, hadir langsung meninjau pelaksanaan Kompetisi OMI tingkat Provinsi ini didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Yusuf Masruri, Ketua Pohjawas serta panitia pelaksana sebagai bentuk dukungan penuh kepada peserta yang mewakili madrasah masing-masing.
Peserta OMI Provinsi ini adalah hasil seleksi tingkat kabupaten dan merupakan juara 1, 2 dan 3 ditiap jenjang di madrasah. Mereka diharapkan mampu menunjukkan prestasi terbaik sebagai cerminan komitmen madrasah dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pelaksanaan OMI dibagi ke dalam beberapa sesi :
1.Kamis 02/10/2025, (07.30–09.30 WIB) Jenjang MA/SMA , sesi 1 Mapel,( Matematika, Fisika, dan Kimia)
2.Kamis 02/10/2025, (10.00–12.00 WIB) Jenjang MA/SMA sesi 2 Mapel ( Ekonomi, Geografi, dan Biologi)
3. Kamis 02/10/2025, (13.00–15.00 WIB) Jenjang MI , sesi 3 Mapel (Matematika dan IPAS)
4. Jenjang MTs/SMP akan melaksanakan pada Jumat (3/10/2025) pukul 07.30–09.30 WIB dengan Mapel Matematika, IPA dan IPS.
Melalui OMI, Kemenag menaruh harapan besar lahirnya talenta-talenta baru yang dapat membawa nama baik Jawa Timur serta memperkuat kontribusi madrasah dalam melahirkan insan berkarakter, berprestasi, dan berdaya saing global. (SN)







