Jakarta (Humas) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menerima dua penghargaan bergengsi dalam malam puncak penganugerahan Humas Kemenag Award 2025 di Jakarta, Senin (1/12).
Pada tahun ini, Kanwil Kemenag Jatim berhasil meraih Pengelolaan Media Sosial Kanwil Terbaik yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin serta Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Kanwil Informatif yang diserahkan langsung oleh Inspektur Jenderal Kemenag, Khairunnas. Dua apresiasi ini menjadi pengakuan atas kesungguhan Kanwil Kemenag Jatim dalam membangun ekosistem komunikasi publik yang kreatif, adaptif, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu peningkatan kualitas layanan informasi publik di seluruh satuan kerja Kemenag. Menurutnya, era digital menuntut kecepatan, transparansi, dan inovasi dalam setiap proses komunikasi publik.
“Kementerian Agama menjalankan program-program prioritas yang selalu bersinggungan dengan kebutuhan masyarakat. Karena itu dibutuhkan sinergi seluruh unsur agar informasi yang disampaikan akurat dan mudah diakses. Tantangan kita masih panjang, namun dengan niat baik dan kerja kolektif, prestasi akan terus dapat diraih,” ujar Menag.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh tim Humas dan PPID Kanwil.
“Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk semakin memperkuat kualitas komunikasi publik di Jawa Timur. Kami berkomitmen menghadirkan layanan informasi yang profesional, informatif, dan mencerminkan nilai-nilai keislaman serta kebangsaan. Kanwil Kemenag Jatim akan terus berupaya menjadi pusat informasi yang terpercaya dan mudah dijangkau masyarakat,” ungkapnya.
Acara Humas Kemenag Award 2025 turut dihadiri pejabat tinggi Kemenag, Kakanwil Kemenag Provinsi, dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan negeri.(ev)