NGAWI (Pendma) - Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur merupakan langkah optimal untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala madrasah, dan pengawas agar menjadi SDM yang handal dan meraih prestasi di tingkat nasional. Melalui FGD, diharapkan para guru dan kepala madrasah mendapatkan bekal untuk meraih prestasi. Jum’at (03/05/2024).
Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan FGD sekitar 208 peserta dari semua jenjang, mulai dari RA, MI, MTS, dan MA, baik dari kalangan guru maupun kepala madrasah. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 2 hingga 3 Mei 2024, di Fave Hotel Surabaya. Hal ini merupakan program luar biasa yang dilakukan oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dengan harapan bahwa pada tahun 2024, Jawa Timur dapat meraih juara umum GTK Berprestasi tingkat nasional.
Kepala MIN 13 Ngawi Koko Purwono, M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya dalam kesempatan sebagai pendam,ping dan narasumber FGD.
“saya, selaku kepala MIN 13 Ngawi, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada peserta atas upaya mereka dalam mengikuti acara pemberian bekal yang berharga. Pesrta sangat antusias, peserta diantaranya kepala madrasah dan guru, yang nantinya akan menambah ilmu dari para senior narasumber yang telah meraih prestasi di tahun sebelumnya dalam GTK berprestasi tingkat nasional tahun 2024,” ungkap Kepala MIN 13 Ngawi.
Untuk menjadikan madrasah menjadi lembaga yang hebat, maju, bermutu dan mendunia, maka dimulai dari kepala madrasah, komite madrasah, guru-guru, dan muridnya harus siap menjadi hebat. Agar dapat menjadi hebat, langkah-langkah yang telah direncanakan harus dilaksanakan, dikawal, dan dievaluasi. Mengapa harus dievaluasi? Agar kita dapat menemukan kelebihan dan kekurangan madrasah, sehingga selalu dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk mencari solusi atas kekurangan madrasah. Kepala madrasah tidak boleh hanya puas dengan pencapaian saat ini, melainkan harus memiliki kehausan akan ilmu pengetahuan, dengan cara mengikuti forum ilmiah, forum mandiri madrasah, literasi madrasah, dan kegiatan madrasah hebat lainnya.
Endah Khusnawati Ali Mulyono, S.Pd., menyatakan bahwa untuk maju, kita harus menghadapi tantangan dengan senang, lembut, dan penuh cinta. Dengan cara tersebut, pasti kita akan mendapatkan apa yang diinginkan. Dalam kegiatan ini, beberapa narasumber dihadirkan dari tingkat Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, bahkan juga dari kalangan pengawas madrasah. Mereka hadir untuk memberikan dukungan kepada peserta SBD tahun 2024. Beberapa di antaranya adalah Bapak Yoga dari MAN 2 Kota Malang, Ibu Nur Aliyah dari MTSN, Bapak Rahmat, Bapak Yoko, Bapak Syamsul maarif dari MAN Cendikia Pasuruan termasuk Bapak Koko Purwono selaku kepala MIN 13 dari kabupaten Ngawi dan beberapa narasumber lainnya yang hadir untuk mensukseskan kegiatan FGD GTK Berprestasi tingkat Jawa Timur,” pungkasnya. (SN)