NGAWI – Sebanyak 370 santri mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di PP Ar-Rahmah Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (17/8/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan melibatkan beragam unsur, mulai dari Densus 88 Polda Jatim, Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Ngawi, Forkopimcam Kedunggalar, hingga Kementerian Agama Kabupaten Ngawi yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren).
Bertindak sebagai pembina upacara, Kasubbag TU Direktorat Pesantren Kemenag RI menyampaikan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, momentum ini menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi serta ukhuwah Islamiyah.
“17 Agustus adalah titik temu sejarah, saat berbagai perbedaan dapat bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meski Indonesia bukan negara Islam, nilai-nilai Islam hidup dan terjaga dalam harmoni, sehingga tidak ada alasan sedikit pun untuk tidak menjaga NKRI,” tegasnya.
Upacara ini diharapkan mampu menanamkan nilai nasionalisme sekaligus memperkokoh persatuan di tengah keragaman. Kehadiran ratusan santri bersama aparat keamanan dan pemerintah daerah menjadi simbol nyata semangat kebangsaan yang tetap hidup hingga kini.
