Kab.Ngawi ( Pendma ) - Kasubbag TU Kab. Ngawi Moh.Wahib didampingi Komite Kabupaten Samiran (Kamad MTsN 8 ), Mustafid (Kamad MTsN 5 ), Fais Tri Bowo (Kamad MTsN 11 ) , Bisri Mustofa ( Kamad MTsN 10 ), Abdul Azis ( Kamad MTsN 9 ), serta Staf Pendma Tarno, meninjau pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Tahun 2021 Kabupaten Ngawi Tingkat MTs diikuti 131 peserta bertempat di MAN 1 Ngawi, Minggu, (22/08).
Dalam keterangannya Kasubbag TU Moh. Wahib menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia tingkat kabupaten yang telah melaksanakan KSMO Tahun 2021 yang di desain dari tingkat nasional dengan harapan melalui ajang KSMO ditengah pademi Covid-19 ini,dapat memotifasi siswa untuk meningkatkan gairah belajar walupun dilaksanakan secara daring.
Lebih lanjut Moh. Wahib mengatakan, “ Dengan adanya KSMO diharapkan Madrasah ditingkat MI, MTs maupun MA untuk bisa melakukan pengukuran prestasi anak didiknya. Dengan KSMO ini kita bisa mengukur di Tingkat Kabupaten Madrasah mana yang lebih berprestasi sehingga tidak hanya siswa, guru, Kepala Madrasah atau stakeholder di madrasah tersebut akan terpacu untuk lebih memotifasi kinerjanya sehingga mendapatkan output yang terbaik.
“ Dengan adanya KSMO Tingkat Kabupaten ini mudah mudahan anak anak kita bisa masuk tiga besar tingkat provinsi dan bisa bersaing dengan kabupaten lain sehingga sampai ke tingkat Nasional, “ harapnya.
Salah satu peserta KSMO dari MTsN 3 Ngawi Indah Setyana Putri Mapel Matematika terintegrasi saat ditanya tentang kualitas soal dalam KSMO ini mengatakan bahwa soal lumayan susah ungkapnya. Tentang harapannya Indah menyatakan mudah mudahan bisa meraih nilai yang memuaskan.
Pelaksanaan KSMO Tingkat MTs diikuti 131 peserta terbagi dalam III sesi dan tiap sesi terbagi dalam 3 ruang. Sesi 1 mapel Matematika terintegrasi 43 peserta ), sesi 2 Mapel IPA terpadu terintegrasi 42 peserta , Sesi III IPS Terpadu terintegrasi 46 peserta) . Teknis pelaksanaan KSMO ini dibagi dalam beberapa sesi untuk menghidari kerumunan serta wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Penulis : Sakri Ngawi