Surabaya — Seleksi lanjutan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Timur resmi digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Rabu(30/7/2025)
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Timur yang diwakili Kabag TU, Syaikhul Hadi sekaligus memberikan arahan kepada para peserta sebagai bentuk dukungan atas semangat literasi kitab kuning dikalangan santri.
MQK merupakan ajang prestisius yang bertujuan menggali dan mengasah kemampuan para santri dalam membaca, memahami, serta menjelaskan isi kitab-kitab klasik karya ulama salaf. Ajang ini menjadi wujud nyata komitmen Kementerian Agama dalam melestarikan tradisi intelektual pesantren yang berbasis kitab kuning.
Kegiatan MQK ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana silaturahmi antarsantri dari berbagai pondok pesantren diseluruh Jawa Timur. Dengan mengusung nilai-nilai keilmuan dan kebersamaan, MQK diharapkan mampu melahirkan generasi santri yang cakap, berilmu, dan berakhlak mulia.
Mukibbudin menyampaikan seleksi lanjutan tahun ini, Kabupaten Ngawi mengirimkan 17 peserta dari 2 Pondok Pesantren; Al Ihsan Sine dan Nurul Jadid Sejati Gerih yang telah melewati tahapan seleksi tingkat kabupaten. " Dari jumlah tersebut, 8 orang berhasil menembus 10 besar diberbagai cabang lomba yang dipertandingkan. Capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ngawi sekaligus menunjukkan kualitas dan potensi para santri yang ada di Kabupaten Ngawi, " terangnya.
"Alhamdulillah, capaian ini patut kita syukuri. Semoga para santri yang lolos dapat terus meningkatkan kemampuannya dan memberikan hasil terbaik di tahapan selanjutnya," ujar salah satu pembina MQK Ngawi. ( ed: SN)