NGAWI - (Humas). Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tsanawiyah (MTs) tingkat Kabupaten Ngawi berlangsung meriah, hal itu tak lepas dari penampilan para siswa MTsN 6 Ngawi yang menampilkan marching band dan tari kolosal nusantara yang melibatkan 500 siswa - siswi di lapangan merdeka Kec. Kedunggalar Ngawi, Rabu (01/03/2023).
Upacara pembukaan Porseni MTs dibuka dengan penampilan memukau marching band " Gema Matsangga " dengan pembina Sukardi yang menampilkan berbagai lagu daerah maupun Islami. Sedangkan tari kolosal nusantara dengan pembina Mahda Maghful dan Indri Yuliana serta penasehat Sunarto selaku kepala madrasah mempersembahan tari kolosal menampilkan berbagai tarian dari Sabang sampai Merauke dan melibatkxan 500 penari yang berasal dari siswa - siswi MTsN 6 Ngawi.
Pembukaan Porseni MTs juga dihadiri oleh Forkompimcam Kedunggalar, kepala desa Kedunggalar. Dari Kementerian Agama Kabupaten Ngawi tampak hadir Kasubbag TU Suroto, para Kasi, Garazawa, Pengawas Madrasah, Kepala MIN/MIS, MTsN/MTsS, MAN/MAS, Kaur TU, Atlet Porseni , official serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Moh. Wahib mengapresiasi MTsN 6 Ngawi telah menampilkan budaya lokal yang selaras dengan program moderasi beragama yakni akomodatif terhadap budaya lokal.
"Saya apresiasi atas penampilan siswa-siswi MTsN 6 Ngawi. Memang kita harus ramah dan menyatu dengan budaya, karena ini bagian dari gerakan moderasi beragama yang dicanangkan oleh Kementerian Agama R.I," ujarnya.
" Akomodatif terhadap budaya lokal atau Local Wisdom dan ini bisa kita tunjukkan salah satu wujudnya adalah tari kolosal yang dilaksanakan oleh putra-putri MTSN 6 Ngawi. " Terima kasih kepada anak-anakku sekalian yang telah merangkai tarian dari Sabang sampai Merauke berupa tari tradisional tapi dikemas dengan tarian modern, " ucapnya.
Ia menjelaskan salah satu implementasi kurikulum merdeka yang ada di sekolah maupun di Madrasah dituntut untuk bisa membentuk putra-putri kita menjadi profil pelajar Pancasila serta pelajar Islam yang rahmatan lil alamin. Pelajar yang mempunyai wawasan kebangsaan mengakui adanya keberagaman, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga mempunyai jiwa toleransi, baik antar umat beragama maupun intern umat beragama.
" Profil pelajar rahmatan lil alamin senantiasa anti kekerasan segala problematika yang ada bisa kita selesaikan dengan komunikasi dan musyawarah, " terangnya.
Melalui Porseni ini Moh. Wahib mengajak seluruh peserta untuk menjaga sportivitas, kreativitas, junjung tinggi semangat untuk berkompetisi dan dilandasi semangat silaturahim dengan demikian akan menghasilkan jawara-jawara di masing-masing cabang olahraga dan seni.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Kakankemenag kepada seluruh panitia pelaksana yang telah melaksanakan Porseni MTs mudah-mudahan ini merupakan ajang untuk merealisasikan kreativitas putra-putri kita ke depan.
Sebelumnya ketua panitia Abdul Azis dalam laporannya menyampaikan Porseni MTs tingkat Kabupaten tahun ini diikuti 1.150 peserta dari 50 MTs se - Kabupaten Ngawi dengan tujuh cabang olah raga yaitu Atletik, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur, Futsal, Bola Volly dan pencak silat.
Sedangkan cabang seni meliputi MTQ, Tahfidz, Kaligrafi Kontemporer, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, Singer dan Vlog.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tanggal 28 Februari 2023 s.d 02 Maret 2023 bertempat di MTsN 6 Ngawi, lapangan Kedunggalar, Gedung Kwais Jogorogo dan Champion Ngawi. (Sakri Ngawi)