Artikel

Penguatan EMIS Pondok Pesantren, MDT Dan LPQ Kankemenag Kab. Ngawi

    Dibaca 424 kali

NGAWI ( Seksi PD Pontren) - Karena pentingnya Data emis itu yang ada maka saya berharap awal tahun 2023 mari kita bersama dengan para Pengasuh Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, Lembaga Pendidikan Al Qur'an untuk melakukan pendataan Emis secara detil sesuai dengan fakta yang ada. Demikian disampaikan Kepala Kankemenag Ngawi Moh. Wahib saat membuka " Penguatan EMIS Pondok Pesantren, MDT dan LPQ Angkatan I Seksi PD Pontren pada Kankemenag Ngawi di BP Al Falah, Kamis (02/03/2023)

" Untuk mendapatkan data yang valid sistem informasi utama bagi lembaga adalah EMIS yang menjadi pangkal/sumber utama data Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam," jelasnya. 

Ia mengatakan Emis atau Education Information Management System ini terintegrasi dengan seluruh aplikasi dibawah Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren yaitu SITREN, SIPDAR PQ, SIMBA, SIKAP.

Hasil dari pendataan ini dapat dipergunakan oleh para pemangku kebijakan sebagai dasar perencanaan untuk membuat keputusan dan sebagai bahan untuk evaluasi tahun mendatang. Terutama dalam rangka pemberian bantuan yang digulirkan oleh Kementerian Agama RI berpusat pada layanan unduh bantuan melalui online yang dapat di akses oleh seluruh lembaga Pendidikan Keagamaan Islam di Indonesia melalui aplikasi SIMBA.

" Sekarang bukan zamannya lagi orang itu percaya dengan tulisan, jika santrinya 50 maka harus by name dan by address 50 santri secara valid dengan tunjukkan data dalam EMIS kita, " tegasnya.

Sementara itu Kasi PD Pontren Mukibbudin sekaligus narasumber melaporkan kegiatan ini dihadiri oleh 74 orang peserta terdiri dari Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesatren ( FKPP), pengelola pondok pesantren, Ketua FKDT Kab. Ketua FKDT Kec. , pengelola Madrasah Diniyah Takmiliyah, Ketua FKPQ di lingkungan Kankemenag Ngawi. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data yanga valid dan setiap Pimpinan Pondok Pesantren , MDT dan LPQ bisa memahami pentingnya data EMIS.

 

 

Sakri Ngawi