NGAWI - Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar berkunjung ke Kemenag Kab. Ngawi dalam rangka pembinaan ASN serta GEMASETAHON ( Gerakan Menanam Sejuta Pohon) secara simbolis dengan menanam pohon tabebuya di halaman Kankemenag Ngawi, Senin (18/11/2024)
Selanjutnya dilanjutkan menanam pohon secara bergantian oleh Kepala Kankemenag Kab. Ngawi Moh. Ersat, Kasubbag TU Suroto, para Kasi dan Penzawa. Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan sebelum pembinaan ASN di lingkungan Kankemenag Ngawi.
Pembinaan ASN ini juga dihadiri Kakankemenag Kota Madiun Zainut Tamam diikuti oleh 182 peserta yang terdiri dari ASN di Kartini 15 , Pengawas Madrasah / PAI , Kepala KUA Kec., Penyuluh Agama, Kepala RA, MIN, MTsN, MAN se- Kab. Ngawi.
Dalam pembinaannya Akhmad Sruji Bahtiar mengambil filosofi dirigen lagu Indonesia raya, bermacam macam jenis suara tetapi dengan potensi dirigen yang benar maka menjadikan kekompakan. " Peminpin ibarat seorang dirigen bagaimana mampu mengaransemen perbedaan-perbedaan itu menjadi indah dan enak didengar," katanya.
" Seorang pemimpin harus memiliki tiga hal utama: Power, yakni keteladanan yang patut ditiru; skill, kemampuan manajerial dan komunikasi yang baik; serta Art / Seni, yakni seni dalam memimpin untuk menciptakan harmoni di tengah perbedaan, " terangnya.
Ia juga mengingatkan kembali pesan Menteri Agama R.I kepada seluruh ASN yang beragama Islam untuk menghentikan segala aktifitas ketika adzan berkumandang untuk menunaikan sholat berjamaah.
Acara ditutup dengan harapan bahwa pembinaan ini dapat mendorong terciptanya ASN yang tangguh, berintegritas, dan memberikan dampak positif bagi Kementerian Agama dan masyarakat luas.
Sementara itu sebelumnya Kakankemenag Ngawi, Moh. Ersat menyampaikan kegiatan pembinaan ini merupakan rangkai kegiatan Hari Amal Bhakti Ke 79 Kementerian Agama R.I. Selain itu ia memperkenalkan berbagai program unggulan, seperti GAMISAN (Gerakan Kamis Khataman Al-Qur’an) yang bertujuan meningkatkan spiritualitas ASN, serta Gema Setahon (Gerakan Menanam Sejuta Pohon) yang mendukung pelestarian lingkungan. Program-program ini diharapkan menjadi wadah bagi ASN untuk berkontribusi lebih besar terhadap masyarakat, baik melalui penguatan nilai religius maupun aksi nyata peduli lingkungan. (DN)
