NGAWI – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi bagi jemaah haji waiting list 1447 H/2026 M di Masjid Al Falah. Kegiatan ini dihadiri Kepala Kemenag Ngawi Moh. Ersat, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Masun Azali Amrullah, perwakilan Disdukcapil Kabupaten Ngawi Ahmad Budi Santoso, serta Zainal Arifin dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Senin (08/09/2025)
Kepala Kemenag Ngawi, Moh. Ersat, menekankan pentingnya kelengkapan dokumen jemaah, mulai dari KTP, KK, paspor, hingga akta kelahiran. Ia menegaskan bahwa data yang tidak sesuai dapat menghambat proses keberangkatan. “Pastikan tidak ada perbedaan antara dokumen. Jika terdapat kendala, segera manfaatkan layanan konsultasi dengan Disdukcapil agar semua persyaratan terpenuhi dengan baik,” pesannya.
Hal senada disampaikan perwakilan Disdukcapil Ngawi, Ahmad Budi Santoso. Menurutnya, dokumen administrasi yang lengkap dan valid menjadi syarat utama untuk mendukung kelancaran keberangkatan jemaah haji. “Kami siap membantu calon jemaah untuk memastikan seluruh administrasi lengkap dan sesuai aturan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak BSI memberikan penjelasan terkait perubahan sistem perbankan haji. Rekening haji dari Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah kini telah beralih ke Bank Syariah Indonesia. Jemaah diimbau segera melakukan migrasi rekening agar proses transaksi lebih aman, mudah, dan terintegrasi dengan sistem layanan haji.
Melalui sosialisasi ini, Kemenag Ngawi berharap para jemaah lebih siap secara administrasi sehingga proses keberangkatan berjalan lancar. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat calon jemaah haji.